Kekuatan Hati
Sabtu, 06 Desember 2014
JURUS JITU 1000% LULUS UJIAN NASIONAL 2015
Melalui kekuatan hati dan fikiran :
1. Minta restu kepada kedua orang tua dan allah swt.
2. Mengucapkan terimakasih setiap mau tidur kepada ibu dan ayah karena tlah merawat kita selama ini.
3. Setiap mau berangkat sekolah wudhu darirumah dan cium tangan ayah dan ibu.
4. Bantulah orang yang lagi kesusahan.
5. Maafkanlah semua kesalahan orang lain yang pernah menyakiti anda.
6. Berinfaklah untuk orang yang membutuhkan.
7. Ucapkan lafal basmallah disaat anda akan memulai kegiatan atau sesuatu.
8. Belajarlah dengan ikhlas tanpa ada tekanan dari siapapun.
9. Sholat tahajud dan sholat hajat minimal 3 kali seminngu mulai dari sekarang.
10.Percaya dirilah bahwa allah akan mengasihkan anda hasil yang memuskan atas usaha yang telah anda lakukan.
Insya allah akan berhasil lakukanlah dengan ikhlas , berubahlah mulai dari sekarang , masa depan anda harus lebih baik lagi.
Terima kasih BY ADE IRAWAN
Senin, 11 Agustus 2014
Puisi Untuk Gaza
Puisi Untuk Para Pejuang Palestina di Jalur Gaza
Wahai Saudaraku
Awan hitam yang menyelimutimu akan tersingkir pada waktunya
Indahnya mentari akan menyinari Negerimu dan memancarkan keindahannya
Coretan warna pelangi di dalamnya pancarkan keindahan beserta senyum manis tawa bahagia
Bersabarlah hingga tiba waktunya
Kesombongan yang mereka tunjukkan
Kekuatan yang mereka agung-agungkan
Bukanlah suatu hal yang mesti engkau takutkan
Karena tidak ada kekuatan yang dapat melebih kekuatan dan pertolongan tuhan
Perjuangan yang engkau korbankan
Tangisan anak yang kau dengarkan
Jerit kepedihan Wanita yang merasa kehilangan
Janganlah kau jadikan kelemahan
Karena Allah lebih tahu tentang apa yang terbaik bagi mereka
Sebuah awal tercipta karena adanya akhir
Akhirilah peperangan dengan kemenangan
Kemenangan tentang hak yang engkau perjuangkan
Iskariman Aumut Syahidan
Sekian sebuah lantunan kata kata yang tercurah untuk menemani perjuangan para pejuang di palestina yang sedang memperjuangkan hak dan kemerdekaannya, semoga mereka senantiasa di berikan kekuatan, kesabaran, dan kemenangan yang sudah tuhan janjikan kepada orang-orang yang memiliki keteguhan iman dalam dirinya.
Selasa, 15 Oktober 2013
sifat bagi pemimpin
Pandai
berpidato dalam bahasa indonesia adlah syarat mutlak bagi seorang pemimpin
Kepemimpinan bukanlah sebuah klub
ekslusif bagi mereka yang “terlahir dengan jiwa
kepemimpinanâ.Karakteristiknya yaitu bahan-bahan mentah kepemimpinan, dapat
diperoleh dan dipelajari.Gabungkanlah bahan-bahan mentah itu dengan niat dan
tidak ada yang dapat merintangi anda untuk menjadi seorang pemimpin.
Menurut John C. Maxwell, kepemimpinan itu dikembangkan, bukan ditemukan. Orang yang “terlahir sebagai pemimpinâ sejati akan selalu menonjol, tetapi untuk tetap berada di atas, karakteristik kepemimpinan alamiah haruslah dikembangkan.
Ada beberapa tingkat kepemimpinan yang harus anda ketahui jika anda ingin menjadi pemimpin. Yaitu: pertama, pemimpin yang MEMIMPIN. Potret seorang pemimpin seperti ini dilahirkan dengan mutu kepemimpinan.Melihat kepemimpinan yang diteladani selama hidupnya kemudian mempelajari kepemimpinan tambahan lewat latihan dan dia memiliki disiplin diri untuk menjadi pemimpin yang hebat di kemudian hari.Kedua, Pemimpin lewat PENGAJARAN.Potret pemimpin yang kedua ini, melihat kepemimpinan yang diteladani dalam sebagian besar hidup, mempelajari kepemimpinan lewat latihan, memiliki disiplin diri untuk menjadi pemimpin yang hebat. Ketiga, Pemimpin yang TAK KENTARA, pada potret pemimpin yang ketiga, anda akan mendapati belum lama melihat kepemimpinan yang diteladani karena dia sedang belajar untuk menjadi seorang pemimpin lewat latihan dan berusaha menerapkan kedisiplinan diri untuk menjadi pemimpin yang baik
Terakhir, Pemimpin yang TERBATAS yaitu sedikit atau sama sekali tidak terlihat memiliki bakat sebagai pemimpin, kurang atau tidak suka mengkuti pelatihan kepemimpinan namun dia memiliki keinginan untuk menjadi seorang pemimpin.
Kepemimpinan adalah pengaruh, dan pengaruh adalah suatu keterampilan yang dapat dikembangkan.Dengan meningkatkan pengaruh berarti kita sedang mengoptimalkan potensi kepemimpinan.
Ada segitiga kekuatan yang dapat membantu para pemimpin untuk maju.Ia berkata, â€tiga komponen dalam segitiga ini adalah komunikasi, pengakuan dan pengaruh. Pada saat anda mulai berkomunikasi secara efektif, anda akan mendapatkan pengakuan, dan kemudian mengarah pada pengaruh.
Lalu bekal apakah yang perlu anda siapkan agar sukses menjadi pemimpin?
Menjadi pemimpin itu mungkin mudah tapi yang paling sulit dan rumit adalah kalau seseorang ingin menjadi pemimpin yang sejati, pemimpin yang positif dan pemimpin yang mengajak ke jalan yang benar. Syarat dan bekal minimal seorang pemimpin yang baik menjadi sangat mutlak untuk dimiliki yakni: pertama, ada rasa karisma. Ada beberapa karakteristik para pemimpin yang berkarisma yaitu memiliki perilaku terpuji, jujur dan dapat dipercaya, memegang komitmen, memiliki prinsip hidup yang kuat, konsisten dengan ucapannya dan memiliki ilmu agama yang memadai.Seorang pemimpin adalah selalu mereka yang memiliki kemampuan di atas masyarakat pada umumnya.Kedua, memiliki keberanian.Berani membela yang benar, berpegang teguh pada pendirian yang benar, tidak takut gagal, berani mengambil resiko dan berani beratanggung jawab.
Dan keberanian harus ditunjukkan dengan komitmen untuk membela yang benar.Berani tanpa adil belum dapat dikatakan berani. Karena pemimpin yang berani tidak akan mudah goyah pendiriannnya. Ia akan memegang kuat-kuat apa yang diyakininya sebagai kebenaran. Karakteristik menonjol seperti berani mengambil resiko dari seorang pemimpin merupakan sebagai sebuah upaya menuju proses penyempurnaan menuju kepemimpinan sejati. Ketiga, mampu berpidato atau berkomunikasi dengan baik.
Artinya anda haruslah mampu berkomunikasi dengan baik dan mahir merangkai kata-kata, mampu menyederhanakan masalah, berbicara yang menarik perhatian, memiliki penjelasan sederhana yang dapat dipahami, mampu menyentuh nurani dan mengetahui kondisi dan keadaan sekitar. Keempat, mampu mempengaruhi orang lain. Dalam mempengaruhi orang lain sebenarnya erat kaitannya dengan upaya melakukan hubungan yang harmonis dengan bawahan. Diantara karakteristiknya adalah membuat orang lain selalu merasa penting, membantu kesulitan orang lain, mengemukakan wawasan dengan cara pandang yang positif, tidak merendahkan orang lain, siap menjadi sukarelawan dan memiliki keahlian dan kelebihan yang menonjol dibandingkan dengan yang lainnya. Kelima, mampu membuat strategi.Seorang pemimpin semestinya secara inherenidentik dengan seorang ahli strategis. Maju mundurnya sebuah perusahaan, sukses dan gagalnya pekerjaan di kantor sangat ditentukan oleh strategis seorang pemimpin atau manager sebuah perusahaan.
Kriteria seorang pemimpin yang mampu membuat strategi adalah menguasai medan, memiliki wawasan yang luas, berpikir cerdas, kreatif dan inovatif, mampu melihat masalah secara komprehensif, mampu menyusun skala prioritas dan mampu memprediksi masa depan.
Keenam, memiliki moral yang tinggi.Moralitas merupakan modal dasar bagi seorang pemimpin yang berkualitas.Seorang pemimpin adalah figur secara moral dapat dipertanggung-jawabkan. Dan karakteristik pemimpin yang bermoral adalah tidak menyakiti orang lain, mampu menghargai orang lain dengan berbagai jenis karakter dan perbedaan, bersikap santun dengan perkataannya yang terkendali.
Ketujuh, Anda haruslah memiliki rasa humor.Seorang pemimpin harus memiliki rasa humor.Pemimpin adalah gudangnya humor, tetapi bukan rasa humor yang diobral murah. Karakteristik pemimpin yang memiliki rasa humor adalah murah senyum, mampu memecahkan kebekuan suasana, mampu menciptakan kalimat yang menyegarkan, setiap masalah dihadapi dengan wajah ceria, kaya akan cerita dan kisah-kisah lucu dan mampu menempatkan rasa humor pada situasi yang tepat.
Kedelapan, mampu menjadi mediator. Karena pemimpin harus mampu bertindak adil dan obyektif, maka dua hal tersebut akan menunjang tugasnya sebagai seorang mediator yang baik. dan karakteristik pemimpin yang mampu menjadi mediator secara optimal adalah berfikir secara pisitif, setiap ada masalah mampu berada di tengah, memiliki kemampuan masalah melobi, mampu mendudukkan masalah secara profesional, dan mampu membedakan kepentingan pribadi dan kepentingan bersama.
Kesembilan, mampu menjadi motivator.
Hubungan seorang pemimpin dengan motivasi sangat erat.Seorang pemimpin adalah sekaligus seorang motivator.Tugas ini merupakan keniscayaan sebagai pucuk pimpinan yang bertugas membangun motivasi kerja bagi para anak buahnya. Pemimpin adalah titik sentral dan titik awal sebuah langkah akan dimulai.
Motivasi akan lahir jika punuk pimpinan menyadari fungsinya sebagai motivator. Tugas tersebut tidak dapat diabaikan karena dia motivasi merupakan sarana vital dalam membangun semangat kerja di kalangan karyawan. Adapun tanda-tanda seorang pemimpin yang menyadari fungsinya sebagai seorang motivator adalah memeliki kepedulian terhadap orang lain, mampu menjadi pendengar yang baik, mengajak kepada kebaikan, mampu meyakinkan orang lain, berusaha mengerti keinginan orang lain dan mampu berdiri di muka serta di tengah dan di belakang.
Dan yang terakhir adalah, anda mampu mengendalikan diri.
Bekal seorang pemimpin terkait dengan kecerdasannya ada tiga; kecerdasan intelektual, emosional dan kecerdasan spiritual.Seorang pemimpin seharusnya dapat membekali dirinya dengan ke tiga kecerdasan tersebut karena ketiga-tiganya menjadi penentu suksesnya sebagai seorang pemimpin yang baik.Dan ketiganya selalu terwujud dalam perilaku yang terjaga dan memiliki karakteristik diantaranya adalah; menjadikan hati nurani sebagai pelita, mampu membedakan antara yang haq dan yang batil, mampu mengendalikan emosi, tidak serakah, tidak takabur.
Pada dasarnya manusia tidak melawan perubahan; mereka melawan “untuk diubahâ€. Tetapi bila manusia itu tidak berubah, tidak ada perubahan yang akan terjadi.
Nah, uraian penulis di atas dapat menjadi bahan renungan untuk anda. Dan sebaiknya bagi anda yang memilih untuk menjadi pemimpin di masyarakat, hendaklah menyempurnakan kembali kekurangan-kekurangan anda sebagai sosok pemimpin yang akan dicintai masyarakat. Dan karena pada dasarnya setiap kita adalah pemimpin, maka hendaklah kita melengkapi diri dengan karakter-karakter di atas, sehingga kita dapat memimpin diri dan masyarakat menuju kesuksesan dunia dan kejayaan di akherat.
Menurut John C. Maxwell, kepemimpinan itu dikembangkan, bukan ditemukan. Orang yang “terlahir sebagai pemimpinâ sejati akan selalu menonjol, tetapi untuk tetap berada di atas, karakteristik kepemimpinan alamiah haruslah dikembangkan.
Ada beberapa tingkat kepemimpinan yang harus anda ketahui jika anda ingin menjadi pemimpin. Yaitu: pertama, pemimpin yang MEMIMPIN. Potret seorang pemimpin seperti ini dilahirkan dengan mutu kepemimpinan.Melihat kepemimpinan yang diteladani selama hidupnya kemudian mempelajari kepemimpinan tambahan lewat latihan dan dia memiliki disiplin diri untuk menjadi pemimpin yang hebat di kemudian hari.Kedua, Pemimpin lewat PENGAJARAN.Potret pemimpin yang kedua ini, melihat kepemimpinan yang diteladani dalam sebagian besar hidup, mempelajari kepemimpinan lewat latihan, memiliki disiplin diri untuk menjadi pemimpin yang hebat. Ketiga, Pemimpin yang TAK KENTARA, pada potret pemimpin yang ketiga, anda akan mendapati belum lama melihat kepemimpinan yang diteladani karena dia sedang belajar untuk menjadi seorang pemimpin lewat latihan dan berusaha menerapkan kedisiplinan diri untuk menjadi pemimpin yang baik
Terakhir, Pemimpin yang TERBATAS yaitu sedikit atau sama sekali tidak terlihat memiliki bakat sebagai pemimpin, kurang atau tidak suka mengkuti pelatihan kepemimpinan namun dia memiliki keinginan untuk menjadi seorang pemimpin.
Kepemimpinan adalah pengaruh, dan pengaruh adalah suatu keterampilan yang dapat dikembangkan.Dengan meningkatkan pengaruh berarti kita sedang mengoptimalkan potensi kepemimpinan.
Ada segitiga kekuatan yang dapat membantu para pemimpin untuk maju.Ia berkata, â€tiga komponen dalam segitiga ini adalah komunikasi, pengakuan dan pengaruh. Pada saat anda mulai berkomunikasi secara efektif, anda akan mendapatkan pengakuan, dan kemudian mengarah pada pengaruh.
Lalu bekal apakah yang perlu anda siapkan agar sukses menjadi pemimpin?
Menjadi pemimpin itu mungkin mudah tapi yang paling sulit dan rumit adalah kalau seseorang ingin menjadi pemimpin yang sejati, pemimpin yang positif dan pemimpin yang mengajak ke jalan yang benar. Syarat dan bekal minimal seorang pemimpin yang baik menjadi sangat mutlak untuk dimiliki yakni: pertama, ada rasa karisma. Ada beberapa karakteristik para pemimpin yang berkarisma yaitu memiliki perilaku terpuji, jujur dan dapat dipercaya, memegang komitmen, memiliki prinsip hidup yang kuat, konsisten dengan ucapannya dan memiliki ilmu agama yang memadai.Seorang pemimpin adalah selalu mereka yang memiliki kemampuan di atas masyarakat pada umumnya.Kedua, memiliki keberanian.Berani membela yang benar, berpegang teguh pada pendirian yang benar, tidak takut gagal, berani mengambil resiko dan berani beratanggung jawab.
Dan keberanian harus ditunjukkan dengan komitmen untuk membela yang benar.Berani tanpa adil belum dapat dikatakan berani. Karena pemimpin yang berani tidak akan mudah goyah pendiriannnya. Ia akan memegang kuat-kuat apa yang diyakininya sebagai kebenaran. Karakteristik menonjol seperti berani mengambil resiko dari seorang pemimpin merupakan sebagai sebuah upaya menuju proses penyempurnaan menuju kepemimpinan sejati. Ketiga, mampu berpidato atau berkomunikasi dengan baik.
Artinya anda haruslah mampu berkomunikasi dengan baik dan mahir merangkai kata-kata, mampu menyederhanakan masalah, berbicara yang menarik perhatian, memiliki penjelasan sederhana yang dapat dipahami, mampu menyentuh nurani dan mengetahui kondisi dan keadaan sekitar. Keempat, mampu mempengaruhi orang lain. Dalam mempengaruhi orang lain sebenarnya erat kaitannya dengan upaya melakukan hubungan yang harmonis dengan bawahan. Diantara karakteristiknya adalah membuat orang lain selalu merasa penting, membantu kesulitan orang lain, mengemukakan wawasan dengan cara pandang yang positif, tidak merendahkan orang lain, siap menjadi sukarelawan dan memiliki keahlian dan kelebihan yang menonjol dibandingkan dengan yang lainnya. Kelima, mampu membuat strategi.Seorang pemimpin semestinya secara inherenidentik dengan seorang ahli strategis. Maju mundurnya sebuah perusahaan, sukses dan gagalnya pekerjaan di kantor sangat ditentukan oleh strategis seorang pemimpin atau manager sebuah perusahaan.
Kriteria seorang pemimpin yang mampu membuat strategi adalah menguasai medan, memiliki wawasan yang luas, berpikir cerdas, kreatif dan inovatif, mampu melihat masalah secara komprehensif, mampu menyusun skala prioritas dan mampu memprediksi masa depan.
Keenam, memiliki moral yang tinggi.Moralitas merupakan modal dasar bagi seorang pemimpin yang berkualitas.Seorang pemimpin adalah figur secara moral dapat dipertanggung-jawabkan. Dan karakteristik pemimpin yang bermoral adalah tidak menyakiti orang lain, mampu menghargai orang lain dengan berbagai jenis karakter dan perbedaan, bersikap santun dengan perkataannya yang terkendali.
Ketujuh, Anda haruslah memiliki rasa humor.Seorang pemimpin harus memiliki rasa humor.Pemimpin adalah gudangnya humor, tetapi bukan rasa humor yang diobral murah. Karakteristik pemimpin yang memiliki rasa humor adalah murah senyum, mampu memecahkan kebekuan suasana, mampu menciptakan kalimat yang menyegarkan, setiap masalah dihadapi dengan wajah ceria, kaya akan cerita dan kisah-kisah lucu dan mampu menempatkan rasa humor pada situasi yang tepat.
Kedelapan, mampu menjadi mediator. Karena pemimpin harus mampu bertindak adil dan obyektif, maka dua hal tersebut akan menunjang tugasnya sebagai seorang mediator yang baik. dan karakteristik pemimpin yang mampu menjadi mediator secara optimal adalah berfikir secara pisitif, setiap ada masalah mampu berada di tengah, memiliki kemampuan masalah melobi, mampu mendudukkan masalah secara profesional, dan mampu membedakan kepentingan pribadi dan kepentingan bersama.
Kesembilan, mampu menjadi motivator.
Hubungan seorang pemimpin dengan motivasi sangat erat.Seorang pemimpin adalah sekaligus seorang motivator.Tugas ini merupakan keniscayaan sebagai pucuk pimpinan yang bertugas membangun motivasi kerja bagi para anak buahnya. Pemimpin adalah titik sentral dan titik awal sebuah langkah akan dimulai.
Motivasi akan lahir jika punuk pimpinan menyadari fungsinya sebagai motivator. Tugas tersebut tidak dapat diabaikan karena dia motivasi merupakan sarana vital dalam membangun semangat kerja di kalangan karyawan. Adapun tanda-tanda seorang pemimpin yang menyadari fungsinya sebagai seorang motivator adalah memeliki kepedulian terhadap orang lain, mampu menjadi pendengar yang baik, mengajak kepada kebaikan, mampu meyakinkan orang lain, berusaha mengerti keinginan orang lain dan mampu berdiri di muka serta di tengah dan di belakang.
Dan yang terakhir adalah, anda mampu mengendalikan diri.
Bekal seorang pemimpin terkait dengan kecerdasannya ada tiga; kecerdasan intelektual, emosional dan kecerdasan spiritual.Seorang pemimpin seharusnya dapat membekali dirinya dengan ke tiga kecerdasan tersebut karena ketiga-tiganya menjadi penentu suksesnya sebagai seorang pemimpin yang baik.Dan ketiganya selalu terwujud dalam perilaku yang terjaga dan memiliki karakteristik diantaranya adalah; menjadikan hati nurani sebagai pelita, mampu membedakan antara yang haq dan yang batil, mampu mengendalikan emosi, tidak serakah, tidak takabur.
Pada dasarnya manusia tidak melawan perubahan; mereka melawan “untuk diubahâ€. Tetapi bila manusia itu tidak berubah, tidak ada perubahan yang akan terjadi.
Nah, uraian penulis di atas dapat menjadi bahan renungan untuk anda. Dan sebaiknya bagi anda yang memilih untuk menjadi pemimpin di masyarakat, hendaklah menyempurnakan kembali kekurangan-kekurangan anda sebagai sosok pemimpin yang akan dicintai masyarakat. Dan karena pada dasarnya setiap kita adalah pemimpin, maka hendaklah kita melengkapi diri dengan karakter-karakter di atas, sehingga kita dapat memimpin diri dan masyarakat menuju kesuksesan dunia dan kejayaan di akherat.
Rabu, 25 September 2013
Administrasi OSIS SMIK TEGAL
Disampaikan pada Latihan Gabungan Seluruh Organisasi SMK
Negeri 2 Adiwerna, 22 – 23 Mei 2010
Oleh:
Dra. LUTFAH BARLIANA
NIP 19701127 199802 2 005
PEMERINTAH KABUPATEN
TEGAL
DINAS
PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA
UPTD
SMK NEGERI 2 ADIWERNA
Jl. Anggrek Ujungrusi PO Box 2 Adiwerna ( (0283) 442192 Kab. Tegal 52194
2010
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS
PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA
UPTD
SMK NEGERI 2 ADIWERNA
Jl. Anggrek Ujungrusi PO Box 2 Adiwerna ( (0283) 442192 Kab. Tegal 52194
INDEKS SURAT MENYURAT
a. Contoh nomor surat : 001/OSIS-SMK2-ADW/A/XII/2009
b. Kode Indeks Surat
b. Kode Indeks Surat
A :
Surat untuk internal OSIS
B : Surat untuk eksternal OSIS
SK : Surat Keputusan.
SP : Surat Pengesahan.
Sp : Surat Pengangkatan / Pemberhentian.
SRP : Surat Rekomendasi Pengesahan.
SM : Surat Mandat.
ST : Surat Tugas.
SPt : Surat Pengantar.
SKt : Surat Keterangan.
B : Surat untuk eksternal OSIS
SK : Surat Keputusan.
SP : Surat Pengesahan.
Sp : Surat Pengangkatan / Pemberhentian.
SRP : Surat Rekomendasi Pengesahan.
SM : Surat Mandat.
ST : Surat Tugas.
SPt : Surat Pengantar.
SKt : Surat Keterangan.
c. Kelengkapan Administrasi
1) Buku
Daftar Inventaris
a). Buku daftar inventaris adalah
buku yang digunakan untuk mencatat barang/aset/inventaris organisasi.
b). Buku daftar inventaris dibuat
dalam bentuk tabel yang memuat kolom-kolom, sebagai berikut:
(1). nomor urut barang;
(2). nomor indeks/kode barang;
(3). nama satuan/jenis barang;
(4). jumlah barang;
(5). asal mula barang;
(6). harga satuan barang (kalau
diperoleh dengan membeli);
(7). tanggal mulai dipakai;
(8). tanggal mulai tidak dipakai
(rusak);
(9). Keterangan: misalnya ada
penambahan barang.
2).
Buku Notulen
a). Buku notulen adalah buku catatan
resmi tentang pembicaraan, kesepakatan atau keputusan yang diambil dalam
pertemuan, rapat-rapat atau diskusi-diskusi.
b). Buku notulen juga merupakan bahan
pertimbangan, peringatan dan evaluasi setiap menyelenggarakan pertemuan, rapat
dan diskusi pada tahap-tahap berikutnya.
c). Buku notulen, memuat antara lain:
(1). nama pertemuan;
(2). hari, tanggal pertemuan;
(3). waktu pertemuan (jam mulai dan
berakhir);
(4). tempat pertemuan;
(5). jumlah undangan dan jumlah
peserta;
(6). nama dan jabatan yang memimpin;
(7). nama dan jabatan notulis;
(8). Kesimpulan-kesimpulan dari setiap
pembicaraan;
(9). Keputusan-keputusan yang diambil;
(10). rekomendasi (jika ada).
3). Buku Tamu
a). Buku tamu adalah buku yang
digunakan untuk mencatat tamu-tamu yang datang dan berkeperluan dengan
organisasi.
b). Buku tamu dibuat dalam bentuk
tabel yang memuat kolom-kolom sebagai berikut:
(1). nomor urut;
(2). hari, tanggal, waktu;
(3). nama lengkap tamu;
(4). organisasi/institusi tamu;
(5). jabatan/status tamu;
(6). alamat;
(7). keperluan;
(8). Tanda tangan tamu.
4). Buku Daftar Hadir
a). Buku daftar hadir adalah buku
yang digunakan untuk mencatat kehadiran peserta rapat, diskusi, lokakarya,
pelatihan atau pertemuan-pertemuan lain.
b). Buku daftar hadir dibuat dalam
bentuk tabel yang memuat kolom-kolom sebagai berikut:
(1). nomor urut;
(2). nama lengkap;
(3). jabatan;
(4). alamat;
(5). tanda tangan.
c). Di setiap halaman buku daftar
hadir ditulis nama, hari/tanggal dan agenda pertemuan.
5). Buku Daftar Kegiatan
a). Buku daftar kegiatan adalah buku
yang digunakan untuk mencatat setiap kegiatan organisasi, baik internal maupun
eksternal.
b). Buku daftar kegiatan dibuat dalam
bentuk tabel yang memuat kolom-kolom sebagai berikut:
(1). nomor urut;
(2). nama/jenis kegiatan;
(3). hari/tanggal pelaksanaan
kegiatan;
(4). waktu (pagi, siang, malam/sehari
penuh, dll);
(5). tempat pelaksanaan;
(6). penyelenggara;
(7). Keterangan: mencatat hal-hal yang
penting, seperti adanya makalah, dsb.
6).
Buku Keuangan
a). Buku keuangan adalah buku
pembukuan keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran anggaran organisasi.
b). Buku keuangan dibuat dalam bentuk
tabel yang memuat kolom-kolom sebagai berikut:
(1). nomor urut;
(2). tanggal transaksi
(pemasukan/pengeluaran)
(3). uraian sumber pemasukan
(4). uraian penggunaan dana
(5). Debit
(6). Kredit
(7). Jumlah
(8). Keterangan (jika perlu)
7). Buku Agenda
a). Buku agenda adalah buku
pencatatan keluar dan masuknya surat yang digunakan untuk mengagendakan
peristiwa atau kejadian pada surat.
b). Buku agenda dibagi menjadi dua,
yaitu:
(1). Buku agenda surat keluar;
(2). Buku agenda surat masuk
c). Buku agenda surat keluar dibuat
dalam bentuk tabel yang memuat kolom-kolom sebagai berikut:
(1). nomor urut;
(2). nomor indeks surat;
(3). nomor surat;
(4). tanggal surat;
(5). tujuan surat;
(6). isi/perihal surat;
(7). keterangan.
d). Buku agenda surat masuk dibuat
dalam bentuk tabel yang memuat kolom-kolom sebagai berikut:
(1). nomor urut
(2). nomor indeks surat
(3). tanggal surat diterima
(4). Pengirim
(5). isi/perihal surat
(6). tanggal surat
(7). Terusan
(8). catatan disposisi
(9). keterangan
8). Pengarsipan
a). Pengarsipan adalah dokumentasi
surat-surat simpanan keluar dan surat masuk.
b). Pengarsipan dimaksudkan sebagai
suatu sistem administrasi yang berguna untuk mengevaluasi dan menentukan
tindakan-tindakan selanjutnya.
c). Kegunaan arsip antara lain:
(1). pembuktian/pembukuan;
(2). korespondensi;
(3). penyusunan sejarah;
(4). penyusunan data statistik;
(5). dokumentasi.
d). Pengarsipan dilakukan dengan
brief odner atau map untuk menyimpan seluruh arsip-arsip surat sesuai dengan
kode indeks
e). Surat-surat yang diarsipkan harus
disusun rapi sesuai dengan nomor urut keluar atau diterimanya surat masuk
f). Dalam mengarsipkan surat-surat
yang terjadi karena perubahan susunan kepengurusan, harus dipisahkan
antar-periode
g). Pengarsipan juga berlaku untuk
dokumen-dokumen organisasi selain surat, seperti peraturan, siaran dan lain
sebagainya
d. Perlengkapan Sekretariat
1). Bagan Struktur Organisasi
2). Papan Agenda kegiatan
3). Papan Pengumuman
4). Tabel Program Kerja Tahunan
5). Papan Daftar Pengurus
DAFTAR HADIR
Hari,
tanggal : Minggu, 23 Mei 2010
Acara : Latihan Gabungan Seluruh
Organisasi SMK Negeri 2 Adiwerna tahun 2010
Materi : Administrasi OSIS
NO
|
NAMA SISWA
|
KELAS
|
UNIT ORGANISASI
|
TANDA TANGAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NO
|
NAMA SISWA
|
KELAS
|
UNIT ORGANISASI
|
TANDA TANGAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Adiwerna, 23 Mei 2010
Kepala Sekolah
Drs. PARJANA
NIP 19600601 198803 1 004
|
Langganan:
Postingan (Atom)